Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto turut urun
rembug soal kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
yang akan menghapus premium di wilayah DKI Jakarta.
Endriartono menyoal pemahaman Ahok terkait bahan bakar minyak (BBM)
premium yang tidak lagi disubsidi pemerintah. “Ahok mau hilangkan
premium di wilayah DKI dengan alasan subsidi salah sasaran. Paham gak
sih premium tidak lagi disubsidi, bahkan beri keuntungan buat
pemerintah,” tulis Endriartono di akun Twitter @endrisutarto .
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
meminta peredaran BBM bersubsidi jenis premium dihapus di Jakarta.
Pemerintah bisa mengalihkan subsidi ke bidang lain. “Saya juga minta DKI
supaya bensin premium dihapus saja. Tidak tepat subsidi diberikan ke
minyak (BBM),” kata Ahok di Gudang Bulog, Kelapa Gading, (02/02).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai, jauh lebih baik subsidi tidak
lagi dalam bentuk pemotongan harga BBM. Karena tidak akan mengurangi
jumlah kendaraan. Subsidi akan lebih baik dialihkan ke transportasi
umum. (Intelejen)