Hati - Hati Jangan Meremehkan Orang Lain, Jika Tidak Ingin Diracun Kawan Sendiri

Buruh wanita nekad meracun rekan kerjanya di PT Tainan 5 Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Cilincing, Jakarta Utara. Ayu Lestari, 23 nekad menuangkan thinner (pembersih cat) ke botol minuman air mineral, Noviana Wulandari, 23 lantaran kesal sering dihina dengan dilempar celana yang dikerjakannya untuk membersihkan benang hasil jahitan.

Ayu mengaku sudah berulangkali menegur dan mengingatkan korban untuk tidak meremehkannya, namun aksi tersebut terus berlangsung selama dua bulan. Kekesalan itu membuat wanita asal Lampung ini menyimpan dendam. Diam-diam, Ayu lalu mengambil cairan thinner yang ada ditempatnya bekerja lalu menuangkan tiner tersebut kedalam botl air mineral milik korban sebanyak 250 ml.

Korban yang tidak mengetahui minumannya di campur thinner langsung menenggak air mineral yang dicampur tersebut dan langsung merasa pusing, mual hingga wajahnya memerah. “Korban tidak sadar air mineralnya sudah di campur tiner. Ia sempat mencium bau tiner dari minumannya, tapi karena ruangan tempatnya bekerja bau tiner sehingga korban tidak curiga,” kata Kapolsek Cilincing, Kompol Supriyanto, Kamis (4/3/2016).

Akibat minuman dicampur thinner tersebut, korban sempat mendapat pertolongan di Klinik KBN Cakung, namun karena keracunanya cukup parah, ia lalu di rujuk ke RSUD Koja. “Kondisinya sudah membaik setelah mendapat pertolongan. Tersangka masih kami lakukan pemeriksaan,” ujar Kompol Supriyanto didampingi Kanit Reskrim, AKP Andre Suharto.

Kompol Supriyanto menjelaskan, tersangka dan korban merupakan karyawati PT Tainan 5 yang bekerja pada line 14. Korban bekerja pada bagian quality control bagian medium, sedangkan tersangka bagian buang benang. “Tersangka merasa kesal terhadap korban karena korban terlalu cerewet dan kasar ucapannya saat pekerjaan tersangka yang tidak rapi,” tukas Kompol Supriyanto.

Saat jam istirahat siang, sambung Supriyanto korban keluar pabrik untuk istirahat dan makan, tersangka sengaja tidak keluar untuk istirahat atau makan. “Saat istirahat itu ada 5 karyawan pada line 14 yang tidak istirahat, tetapi empat karyawan itu ngumpul didalam bersama. Sementara tersangka menyendiri berpura-pura tiduran didekat minuman mineral milik korban yang di taruh di bawah mejanya.

Spontan pelaku langsung mengambil thinner yang berada diatas meja kemudian mencampurkannya kedalam minuman mineral milik korban. Setelah istirahat maka korban kembali kerutinitas kerja dan langsung meminum air mineral tersebut. Hanya beberapa menit, usai meminum air mineral itu korban merasa pusing, dan mual. Mendengar keluahan korban rekan-rekan korban kemudian membawanya ke klinik KBN dan kemudian dirujuk ke RSUD Koja.

Fb. Humas Polda Metro Jaya