Hujan yang masih terus turun di daerah hulu seperti di Bogor dan sekitarnya, membuat kali Ciliwung kembali meluap dan merendam pemukiman warga dengan ketinggian air yang bervariasi. Banyak rumah-rumah warga Kampung Pulo, Jakarta Timur yang kini terendam air banjir dengan ketinggian 70 cm hingga 3 meter.
Banyak Netizen yang mempertanyakan mengapa Kampung Pulo masih banjir, padahal sewaktu menggusur sebagian pemukiman warga Kampung Pulo beberapa waktu lalu, Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjamin tidak akan terjadi lagi banjir di Kampung Pulo.
Selain derasnya curah hujan yang terjadi di daerah hulu, belum rampungnya jalur inspeksi dan pemasangan kleb yang tersambung dari saluran ke rumah-rumah warga itu disebut-sebut sebagai penyebab banjirnya Kampung Pulo.
"Untuk tanggul sudah semua. Sekarang tinggal pembuatan jalan inspeksinya dan pemasangan kleb di saluran-saluran itu. Saya yakin nanti kalau sudah jadi tidak ada air masuk," kata Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana kepada vivanews.com saat meninjau lokasi banjir.
Penggusuran Kampung Pulo sendiri sempat diwarnai ketegangan antara Warga dan aparat keamanan yang mengawal jalannya penggusuran. Banyak warga yang kecewa karena rumahnya di gusur, namun Ahok bersikeras dan beralasan bahwa penggusuran itu untuk mengatasi banjir yang selalu datang dan merendam wilayah Kampung Pulo dan sekitarnya.
Sebelum menjadi Gubernur, Ahok adalah Wagub yang mendampingi Jokowi di Pilkada DKI 2012. Dengan slogan Jakarta Baru, Jokowi-Ahok bertekad untuk menjadikan DKI sebagai wilayah yang bebas banjir dan juga macet.
Jokowi sendiri semasa menjadi Walikota Solo sempat berkata bahwa tidak terlalu sulit untuk mengatasi banjir dan macet di Jakarta, yang penting punya niat dan mau bekerja.
Pada 2014 lalu, Jokowi lalu mencalonkan diri menjadi Presiden RI, yang salah satu tujuannya adalah untuk mengatasi banjir. Jokowi menyatakan, dengan menjadi Presiden dirinya akan merasa lebih mudah untuk bisa mengatasi macet dan banjir di Ibukota.
Di media sosial sendiri saat ini ramai beredar meme-meme yang menyindir Gubernur DKI Jakarta, terkait masih terjadinya banjir di Kampung Pulo ini. Siapapun pemimpinnya, banjir dan macet di DKI sepertinya memang akan sulit diatasi.