Busyet ....Jodoh Emang Gak Bisa Ditebak

Posted on Thursday, March 24, 2016


Sejak itu saya patah hati dan semakin mantap untuk tidak menerima pria manapun sebelum berbicara serius dengan ayah saya. Mungkin saat itu Allah melihat saya belum serius berhijrah. Bisa jadi Allah melihat hubungan saya dan suami itu menjurus ke arah pacaran walaupun jarak jauh dan hanya komunikasi lewat pesan SMS.

Barulah tanggal 04 Juli 2015 kemarin atau tepatnya 17 Ramadhan suami tiba-tiba menelepon saya dan menyatakan keseriusannya pada saya. Wow. Kaget bukan main. Ini orang ada apa tiba-tiba nelepon lalu bilang mau lamar. Serius nggak sih? Bayangkan saya terakhir komunikasi kira-kira awal 2013 dan tidak pernah bertemu lagi sejak tahun 2012, tiba-tiba langsung dilamar. Ada apa gitu, ada apa? *Oke ini lebay* Tapi rupanya kejadian 2012 itu sama sekali tidak bisa saya lupakan. Dengan kata lain saya masih berharap (punya rasa.red) pada suami. Dan diam-diam selalu mendo’akannya. Selalu istikhoroh tiap malam. Serta berusaha memperbaiki dan memantaskan diri untuk suami. Dan itu berlangsung hingga awal 2015 kemarin.

Lama kelamaan saya berpikir mau sampai kapan saya berharap seperti itu. Belum lagi jika apa yang saya harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Bagaimana jika suami bukan jodoh saya? Bagaimana jika Allah justru memberi jodoh yang lain untuk suami saya? Dalam kegamangan itu, akhirnya saya putuskan. Oke. Saya akan berhenti untuk berharap. Saya tidak mau kelak saya sakit hati terlalu dalam. Pelan-pelan saya mencoba mengikhlaskan dan melepaskan rasa itu.

Finally, ya inilah rencana Allah. Sama sekali tidak pernah terpikir oleh saya akhirnya bisa menikah dengan seseorang yang lama saya kagumi. Benarlah jika jalan menjauhkan diri dari pacaran dan terus memperbaiki diri karena Allah, justru sensasi saat menikah lebih terasa manisnya. Mana tahu saya kalau ternyata Allah menyiapkan suami saya saat ini sebagai sang pangeran yang lama saya tunggu hehe. Ya itulah jodoh, sangat amat misteri :))

Dari sini saya bisa ambil hikmah, saat hati kita ikhlas setulus-tulusnya justru rencana Allah jauh lebih indah. Kita sebagai manusia memang tidak ada daya dan upaya tanpa pertolongan-Nya. So, untuk yang masih menanti jodoh, boleh saja menyimpan rasa pada seseorang. Tapi usahakan rasa itu tersimpan rapat dan tidak mengotori hati dengan berharap terlalu dalam. Selama kita memang belum siap, lebih baik fokuskan pada perbaikan diri dan mendekat pada Allah. Percaya deh, disitulah Allah memainkan peran-Nya. Bisa jadi karena ketulusanmu memperbaiki diri hanya untuk Allah, justru Allah menyiapkan si dia buat kamu :))

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

© Hot Topic. Template by Template Responsive Design Powered By Blogger